Apa itu Foil Baja Tahan Karat 410?
Bahan baja tahan karat khas yang digunakan dalam banyak aplikasi berbeda adalah foil baja tahan karat 410. Paduan baja tahan karat martensit yang dikenal dengan nama 410 memiliki tingkat kekuatan, kekerasan, dan ketahanan terhadap korosi yang tinggi. Ia tahan terhadap korosi dalam uap, banyak kondisi kimia sedang, dan atmosfer ringan karena mengandung setidaknya 11.5% kromium. Foil baja tahan karat 410 ditawarkan oleh vendor dan produsen yang berspesialisasi dalam produk baja tahan karat. Muncul dalam bentuk lembaran, strip, dan kawat.
Apa itu Foil Baja Tahan Karat?
Lembaran atau strip tipis baja tahan karat yang biasanya tebalnya kurang dari 0.25 mm (0.010 inci) disebut sebagai foil baja tahan karat. Paduan yang digunakan untuk membuatnya, baja tahan karat, sebagian besar terdiri dari besi, kromium, dan logam lain seperti nikel dan molibdenum. Kekuatan, daya tahan, dan ketahanan terhadap korosi foil baja tahan karat sudah terkenal.
Aplikasi Foil Baja Tahan Karat 410
1. Peralatan makan dan kuliner: Pembuatan bilah pisau, gunting, dan peralatan kuliner lainnya sering kali menggunakan foil baja tahan karat 410. Cocok untuk berbagai aplikasi karena kekuatan, kekerasan, dan ketahanan terhadap korosi.
2. Komponen Industri: Digunakan dalam berbagai komponen industri, termasuk pompa, alat kelengkapan pipa, katup, dan suku cadang peralatan yang digunakan dalam pemrosesan kimia dan penyulingan minyak bumi. Pengaturan industri yang sulit ini cocok untuk baja tahan karat 410 karena kekuatan dan ketahanannya terhadap korosi.
3. Komponen Otomotif: Sistem pembuangan, konverter katalitik, dan komponen lainnya termasuk di antara kegunaan foil baja tahan karat 410 di sektor otomotif. Cocok untuk berbagai aplikasi otomotif karena ketahanannya terhadap korosi dan suhu tinggi.
4. Senjata Api: Karena kekuatan dan ketahanannya terhadap korosi, senjata ini digunakan dalam laras senjata dan komponen lainnya.
5. Aplikasi Dekoratif: Jika finishing dekoratif yang halus tidak diperlukan, foil baja tahan karat 410 dapat digunakan. Ini dapat diterapkan sebagai hiasan dekoratif atau untuk kegunaan lain di mana kekuatan dan ketahanan terhadap korosi sangat penting.
Apa Perbedaan Antara Baja Tahan Karat 304 dan Baja Tahan Karat 410?
Karena penggunaannya yang luas, baja tahan karat 304 dan 410 adalah dua jenis baja tahan karat yang relatif umum. Lalu apa yang membedakan kedua bahan stainless steel ini satu sama lain? Susunan kimianya, karakteristik mekanisnya, ketahanan terhadap korosi, dan sektor terkait dijelaskan di bawah ini. Mari kita selidiki lebih dalam keempat aspek tersebut.
komposisi kimia
Baja tahan karat austenitik, atau baja tahan karat 304, sangat mudah dibentuk dan tahan terhadap korosi. Konstituen utamanya adalah nikel (Ni) 8%–10.5%, kromium (Cr) 18%–20%, dan sejumlah kecil karbon (C) dan mangan (Mn) masing-masing mencapai 2% dan 0.08%.
Baja tahan karat martensit yang dikenal sebagai 410 memiliki kekuatan dan kekerasan yang cukup tinggi namun ketahanan terhadap korosi relatif rendah. Konstituen utama meliputi 11.5%–13.5% kromium (Cr), 0.08%–0.15% karbon (C), dan sejumlah kecil nikel (Ni), yang sebagian besar terdiri dari molibdenum (Mo) dengan maksimum 0.6% nikel dan maksimum 0.75% molibdenum.
Perilaku mekanis
Meskipun baja tahan karat 410 memiliki kekuatan tarik dan kekerasan yang tinggi tetapi perpanjangannya rendah, yang berarti ketangguhannya relatif rendah, baja tahan karat 304 memiliki perpanjangan dan plastisitas yang tinggi, sehingga lebih cocok untuk pemrosesan, pembentukan, atau pembengkokan.
Tahan korosi
Karena baja tahan karat 304 memiliki lebih banyak nikel dan molibdenum dibandingkan baja tahan karat lainnya, maka baja tahan karat ini lebih tahan terhadap korosi, terutama bila terkena media korosif. Sebaliknya, baja tahan karat 410 mengandung lebih sedikit nikel dan molibdenum dibandingkan baja tahan karat lainnya, sehingga secara keseluruhan kurang tahan korosi.
Bidang yang berlaku
Bejana tekan, peralatan medis, peralatan pengolahan makanan, peralatan kimia, dan bidang lainnya dapat memperoleh manfaat dari ketahanan korosi dan plastisitas baja tahan karat 304 yang baik; di sisi lain, industri yang membutuhkan ketahanan dan kekuatan aus, seperti pisau, bisa mendapatkan keuntungan dari kekuatan dan kekerasan baja tahan karat 410 yang tinggi. Baja tahan karat 410 tidak sesuai untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan korosi yang kuat pada industri seperti bantalan dan katup.