Apa itu Baja Tahan Karat?
Sebelum mempertimbangkan hubungan antara baja tahan karat dan karat, ada baiknya kita memahami apa itu baja tahan karat.
Baja tahan karat mengacu pada sekelompok paduan besi yang mengandung setidaknya 10.5% kromium. Kromium adalah elemen kunci ketahanan dan kekuatan korosi baja tahan karat. Kromium akan bereaksi dengan oksigen dari air dan udara untuk membentuk lapisan oksida yang sangat tipis dan protektif pada permukaan baja tahan karat (juga dikenal sebagai lapisan pasif), yang menyegel besi dalam baja tahan karat dari udara dan air di dalamnya. Lingkungan, mencegah korosi dan karat.
Apa Penyebab Baja Tahan Karat Berkarat?
Meskipun baja tahan karat sangat tahan terhadap korosi, namun tidak sepenuhnya kebal. Dalam kondisi tertentu, baja tahan karat akan terkorosi, meskipun proses ini biasanya jauh lebih lambat dibandingkan dengan baja biasa. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan korosi pada baja tahan karat antara lain:
1. Kurangnya Unsur Paduan
Secara umum, bila kandungan kromium melebihi 10.5%, baja tahan karat tidak akan mudah berkarat. Jika kandungan kromiumnya tidak mencukupi, maka tidak akan mampu membentuk lapisan pelindung pada permukaan baja tahan karat, sehingga akan mempercepat korosi.
2. Produksi yang Tidak Tepat
Dalam pembuatannya, jika kotoran tidak dihilangkan dan suhu tidak dapat dikontrol dengan baik, kualitas baja tahan karat yang dihasilkan tidak dapat terjamin dan mudah menimbulkan korosi.
3. Paparan terhadap Lingkungan yang Keras
Jika terkena bahan kimia agresif atau garam konsentrasi tinggi, seperti di daerah pesisir, baja tahan karat akan menimbulkan korosi.
4. Goresan dan Kerusakan Permukaan
Goresan atau kerusakan permukaan dapat merusak lapisan oksida pelindung, sehingga membuat baja tahan karat lebih rentan terhadap korosi.
5. Suhu Ekstrim
Temperatur yang ekstrim dapat mempengaruhi ketahanan korosi pada baja tahan karat. Di lingkungan tertentu, seperti lingkungan dengan suhu tinggi dan kadar klorida tinggi, korosi dapat terjadi.
6. Perawatan yang Buruk
Mengabaikan pembersihan dan pemeliharaan yang benar juga dapat menyebabkan korosi seiring waktu, karena kontaminan dapat menumpuk di permukaan dan melemahkan lapisan pelindung.
Bagaimana Mencegah Baja Tahan Karat Berkarat?
Untungnya, ada berbagai metode pada tahapan berbeda yang dapat membantu meningkatkan ketahanan karat dan korosi pada baja tahan karat.
1. Fabrikasi Yang Tepat
Selama tahap fabrikasi, penting untuk mencegah baja tahan karat bersentuhan dengan besi atau baja biasa. Hal ini memerlukan kewaspadaan dalam mensurvei lingkungan sekitar termasuk meja kerja, perkakas, unit penyimpanan, gulungan pembubutan baja, dan rantai. Partikel debu baja karbon apa pun yang menempel pada baja tahan karat selama fabrikasi dapat mencemari permukaannya, sehingga meningkatkan potensi pembentukan karat. Selain itu, alat pembersih dan penggilingan yang telah digunakan dengan baja karbon atau baja paduan rendah harus disimpan terpisah dari baja tahan karat.
2. Tetap Kering
Tetap kering adalah kuncinya. Jika permukaan baja tahan karat basah, sebaiknya dilap hingga kering tepat waktu agar tidak basah dalam waktu lama. Khususnya di lingkungan yang lembab atau asin, tindakan pengeringan perlu ditingkatkan.
3. Gunakan Nilai yang Tepat
Baja tahan karat memiliki grade yang berbeda-beda seperti seri 200, seri 300, dan seri 400. Setiap jenis mempunyai sifat ketahanan korosi yang berbeda-beda. Sesuai dengan lingkungan spesifik, kelas baja tahan karat yang sesuai harus dipilih. Misalnya, untuk lingkungan laut atau tempat dengan gas korosif, baja tahan karat tipe 316 dengan ketahanan korosi lebih tinggi dapat dipilih.
4. Hindari Lingkungan Bersuhu Tinggi
Cobalah untuk menghindari menempatkan baja tahan karat di lingkungan bersuhu tinggi, terutama di mana terdapat oksigen, kelembapan, dan bahan kimia lainnya. Jika lingkungan bersuhu tinggi tidak dapat dihindari, pertimbangkan untuk menggunakan bahan baja tahan karat yang tahan suhu tinggi atau mengambil tindakan perlindungan, seperti meningkatkan ventilasi dan pendinginan.
5. Perawatan Permukaan
Permukaan baja tahan karat dapat dipasivasi untuk membentuk lapisan pelindung untuk mencegah kontak dengan oksigen dan kelembapan. Misalnya, dapat menambahkan oli, mengaplikasikan pelapis, cat, menggembleng, dll., untuk meningkatkan ketahanan terhadap korosi.
6. Hindari Kontaminasi Bahan Kimia
Saat menggunakan baja tahan karat, usahakan untuk menghindari kontak dengan zat asam, basa, atau larutan garam untuk menghindari kerusakan lapisan pelindung pada permukaan baja tahan karat. Jika Anda tidak sengaja terkena bahan kimia ini, Anda harus membersihkannya tepat waktu dan mengambil tindakan perlindungan untuk menghindari korosi jangka panjang.
7. Perawatan yang Tepat
Perawatan rutin memainkan peran penting dalam pencegahan karat baja tahan karat, serta membatasi perkembangan karat yang ada. Penting untuk menghilangkan karat yang terbentuk menggunakan cara mekanis atau kimia. Kotoran yang dihasilkan kemudian dapat dibersihkan menggunakan air hangat dan sabun. Setelah dibersihkan, lapisan tahan karat harus diterapkan.
8. Konsultasikan dengan Profesional
Profesional baja tahan karat memiliki pengetahuan dan keahlian luas dalam bekerja dengan baja tahan karat. Mereka memahami sifat, karakteristik, dan aplikasi baja tahan karat, sehingga memberikan wawasan dan rekomendasi berharga untuk masalah karat baja tahan karat Anda.
Kesimpulan
Blog ini membahas secara mendalam penyebab karat baja tahan karat dan memberikan beberapa tindakan pencegahan praktis. Semoga informasi ini dapat membantu Anda lebih memahami dan melindungi produk stainless steel Anda agar dapat mempertahankan performa dan tampilannya dalam jangka waktu yang lama.
Hubungi kami di sini untuk informasi lebih lanjut tentang caranya Gne dapat membantu menciptakan produk baja tahan karat terbaik yang tahan karat dan korosi.