Apa yang Mempengaruhi Stainless Steel Pipe Harga?
1. Kualitas Bahan
Kualitas bahan merupakan salah satu elemen kunci yang mempengaruhi biaya pipa baja tahan karat. Berbagai tingkatan besi tahan karat mempunyai sifat dan fungsi yang bervariasi. Semakin mahal harga pipa baja tahan karat, semakin tinggi kualitasnya. Contohnya, Pipa baja tahan karat 304 biaya kurang dari Pipa baja tahan karat 316 karena elemen paduan tambahan yang terakhir, yang meningkatkan kekuatan dan ketahanan terhadap korosi.
2. Spesifikasi Pipa
Persyaratan pipa juga berdampak pada biaya pipa baja tahan karat. Panjang pipa, ketebalan dinding, dan ukuran semuanya berdampak pada harganya. Karena biaya pembuatannya lebih mahal dan membutuhkan lebih banyak tenaga kerja dan bahan baku, pipa berdiameter lebih besar atau lebih tebal lebih mahal daripada pipa yang lebih kecil atau tipis. Selain itu, biaya pipa yang disesuaikan dapat meningkat jika memerlukan pembuatan atau perawatan permukaan yang unik.
3. Situasi Penawaran dan Permintaan Pasar
Harga pipa stainless steel sangat dipengaruhi oleh hukum penawaran dan permintaan. Perubahan harga mungkin disebabkan oleh pergeseran penawaran dan permintaan pasar. Harga akan naik jika pasokan terbatas dan permintaan tinggi. Di sisi lain, harga bisa turun jika pasokan melebihi permintaan. Permintaan dan penawaran di pasar dipengaruhi oleh variabel politik dan ekonomi seperti inflasi, nilai tukar, dan kebijakan perdagangan.
4. Biaya Produksi dan Pengiriman
Biaya produksi dan transportasi dapat berdampak besar pada harga pipa stainless steel. Harga pipa akan tergantung pada kaliber komponen dan metode pembuatannya. Selain itu, terutama untuk pipa berukuran besar atau berat, jarak antara pabrik pembuatan dan tujuan pengiriman dapat meningkatkan biaya pengiriman. Harga pipa mungkin juga sudah termasuk tarif impor, biaya pengiriman, dan pajak.
5. Penjualan dan Penawaran Khusus
Anda dapat menghemat banyak uang dengan membeli pipa baja tahan karat dalam jumlah besar atau selama penjualan. Untuk pesanan dalam jumlah besar, banyak produsen memberikan diskon, jangka waktu pembayaran lebih lama, dan keuntungan lainnya. Namun sebelum melakukan pembelian dalam jumlah besar, Anda harus memikirkan kualitas pipa dan reputasi pemasoknya.
6. Kebijakan Makroekonomi
Salah satu faktor terpenting yang mempengaruhi variasi harga baja adalah kebijakan. Kebijakan yang paling signifikan di pasar baja global adalah kebijakan impor dan ekspor, kebijakan moneter yang mempengaruhi mata uang, dan pembangunan berkelanjutan. Misalnya, suku bunga dan kekuatan mata uang berkorelasi kuat. Kenaikan suku bunga mengakibatkan peningkatan biaya pinjaman, yang sering kali menarik investor untuk mencari imbal hasil yang lebih baik pada satu mata uang dibandingkan mata uang lainnya. Dengan kata lain, mata uang yang lebih kuat biasanya ditunjukkan oleh suku bunga dalam negeri yang lebih tinggi atau prediksi kenaikan suku bunga, yang pada gilirannya menurunkan biaya baja.
Harga baja meningkat akibat “netralitas karbon,” salah satu gagasan yang paling banyak dibicarakan dalam program keberlanjutan. Perubahan signifikan di sektor baja, termasuk pengurangan produksi sementara yang menaikkan harga baja, diperkirakan merupakan hasil dari pengumuman Tiongkok untuk mencapai netralitas karbon pada tahun 2060. Lebih dari 110 negara telah berkomitmen untuk mencapai emisi karbon nol bersih pada pertengahan tahun. abad ini.
7. Anti dumping dan Tarif
Pengetatan undang-undang anti-dumping dan pemberlakuan pajak atas semakin banyaknya jenis baja terkait langsung dengan kenaikan harga baja di pasar internasional.
Beberapa tahun yang lalu, Tiongkok memproduksi baja dunia dalam jumlah besar, dan harga baja menurun secara global. Namun, sejak saat itu, semakin banyak negara—termasuk AS dan UE—yang menerapkan tarif anti-dumping untuk melepaskan diri dari ketergantungan Tiongkok pada baja dan beralih ke produksi dalam negeri.
Tiongkok telah menurunkan produksi baja sebagai reaksi terhadap peraturan dan tarif anti-dumping baru, yang mengakibatkan kekurangan baja global dibandingkan dengan permintaan. Tentu saja pengiriman baja Tiongkok ke luar negeri juga mengalami penurunan. Harga baja meningkat akibat kesenjangan pasokan yang disebabkan oleh ketidakmampuan beberapa pabrik baja global memenuhi permintaan pasar akan baja.
Tarif yang lebih tinggi terhadap impor baja ke AS dari negara lain memberikan gambaran lain mengenai dampak signifikan tarif terhadap harga baja dan perekonomian global.
Lebih dari tiga puluh persen baja yang dikonsumsi di Amerika Serikat diimpor; negara ini tidak pernah mandiri dalam hal ini. Tarif atas barang-barang impor secara dramatis meningkatkan biaya produksi bagi perusahaan-perusahaan Amerika di semua industri, mengingat pentingnya baja di sektor industri. Harga baja AS melonjak ke tingkat yang jauh lebih tinggi dibandingkan sebagian besar negara lain tak lama setelah kenaikan tarif diumumkan. Jumlah tersebut 50% lebih tinggi dibandingkan di Eropa dan 80% lebih tinggi dibandingkan di Tiongkok. Tidak ada keraguan bahwa hal ini telah memberikan tekanan pada perekonomian AS dan meningkatkan bahaya.
8. Musim dan Cuaca
Produk berbahan baja mengalami fluktuasi harga sepanjang tahun. Perubahan harga baja sebagian besar disebabkan oleh dua jenis faktor musiman:
Cuaca musiman dan dampaknya terhadap pelayaran Hujan deras yang berkepanjangan, hujan salju lebat, dan fenomena meteorologi parah lainnya akan berdampak buruk pada transportasi baja.
Kebutuhan baja berfluktuasi seiring musim. Misalnya, suhu yang tinggi akan memperlambat pembangunan infrastruktur dan bangunan, sehingga menurunkan permintaan baja.