Apa Itu Baja Tahan Karat Food Grade?
Baja tahan karat yang memungkinkan pengelolaan makanan mengikuti standar keamanan pemerintah dengan tetap menjaga tingkat kemurnian dan kualitas tertinggi disebut “food grade”. Ini akan mencegah berbagai paduan dan zat berbahaya keluar dari baja tahan karat selama proses asam dan alkali yang digunakan dalam produksi makanan.
Apa Sifat Utama Baja Tahan Karat Food Grade?
1. Ketahanan korosi yang besar. Baja tahan karat food grade memiliki ketahanan korosi yang sangat baik dan dapat digunakan dalam waktu lama dalam lingkungan asam, alkali, dan lainnya tanpa karat atau korosi.
2. Tahan suhu tinggi. Baja tahan karat food grade memiliki ketahanan suhu tinggi yang sangat baik dan dapat digunakan di lingkungan bersuhu tinggi untuk waktu yang lama tanpa berubah bentuk atau meleleh.
3. Kebersihan yang sangat baik. Baja tahan karat food grade memiliki kebersihan yang sangat baik dan tidak akan mengkontaminasi makanan atau mempengaruhi kualitas makanan. Selain itu, kebersihan dan sterilisasinya mudah.
4. Daya tahan yang luar biasa. Peralatan dapur berbahan food grade stainless steel ini dapat digunakan lebih lama, umumnya 20-25 tahun.
5. Kinerja pemrosesan yang baik. Baja tahan karat food grade memiliki kinerja pemrosesan yang sangat baik dan dapat dengan mudah melakukan pemotongan, pengelasan, pembengkokan, dan operasi pemrosesan lainnya.
6. Sifat non-reaktif. Baja tahan karat food grade tidak reaktif terhadap asam yang ada dalam makanan. Ini netral terhadap zat perasa yang ada dalam makanan. Bahkan tidak mempengaruhi rasa, warna, dan bau. Bahkan tidak memberikan efek buruk pada makanan saat dimasak.
7. Mudah dibersihkan dan dirawat. Permukaan baja tahan karat food grade yang halus membuatnya mudah dibersihkan dengan air atau kain.
8. 100% dapat didaur ulang. Baja tahan karat food grade dapat didaur ulang dan ramah lingkungan. Itu dapat didaur ulang tanpa kehilangan sifat-sifatnya.
Jenis Baja Tahan Karat Food grade yang Umum Ada di Pasaran
304: juga dikenal sebagai 18/8, adalah baja tahan karat food grade yang paling populer. Terdiri dari 18% kromium dan 8% nikel, baja berkualitas tinggi ini menawarkan sifat antioksidan dan sifat higienis yang baik. Baja tahan karat kelas makanan 304 banyak digunakan pada peralatan pengolahan makanan, peralatan makan, peralatan dapur, dll.
316: lebih tahan dibandingkan baja tahan karat food grade 304 karena elemen molibdenum 2-3% sangat meningkatkan ketahanan terhadap korosi. Meski jarang digunakan pada peralatan minum, baja tahan karat 316 food grade digunakan sebagai wadah hampir semua jenis produk makanan.
430: adalah sejenis baja tahan karat kromium, di mana elemen kromium 17% memberikan ketahanan korosi dan ketahanan panas tertentu. Karakteristik lain dari 430 adalah paduan feritik, artinya bersifat magnetis. Karena harganya yang murah, sering digunakan untuk membuat peralatan dapur, peralatan catering, dll.
Di Mana Baja Tahan Karat Food Grade Dapat Digunakan?
Sesuai dengan namanya, baja tahan karat food grade banyak digunakan dalam industri makanan dan minuman, termasuk peralatan makanan dan pengolahan makanan. Berikut beberapa contoh untuk referensi Anda:
Tangki penyimpanan makanan
Cetakan es krim
Wadah pengangkut makanan berdinding ganda
Pencampur makanan
Oven industri
Peralatan makan dan produk memasak bawaan
Kaleng
Sistem konveyor makanan
Bagaimana Mengidentifikasi Baja Tahan Karat Food grade?
Banyak orang mungkin ingin mengetahui cara mengidentifikasi baja tahan karat food grade. Berikut beberapa metode:
1. Gunakan pengujian magnetik: Kebanyakan baja tahan karat bersifat magnetis, tetapi baja tahan karat food grade biasanya non-magnetik. Penguji magnetik dapat digunakan untuk menguji apakah baja tahan karat bersifat magnetis.
2. Amati permukaan akhir: Permukaan baja tahan karat food grade harus sangat halus, tanpa cacat, goresan, dan penyok yang terlihat jelas.
3. Gunakan reagen kimia: Beberapa reagen kimia dapat digunakan untuk mendeteksi kandungan kromium dalam baja tahan karat. Baja tahan karat food grade biasanya mengandung lebih dari 18% kromium, yang dapat dideteksi menggunakan reagen kalium kromat.
4. Periksa labelnya: Biasanya, produk baja tahan karat food grade harus memiliki label atau sertifikat yang relevan yang menunjukkan bahwa produk tersebut memenuhi standar kebersihan makanan. Anda dapat memeriksa label atau sertifikat untuk memastikan kualitas baja tahan karat.
5. Gunakan pengujian elektrokimia: Penguji elektrokimia dapat digunakan untuk mendeteksi kandungan kromium dan kandungan unsur logam lainnya dalam baja tahan karat untuk menentukan apakah baja tahan karat tersebut memenuhi standar kebersihan makanan.
Kontak Baja Gne untuk Solusi Logam Stainless Steel Premium
Di Gnee Stainless Steel, kami menawarkan kualitas baja tahan karat berkualitas tinggi yang tersedia dalam berbagai penyelesaian akhir, bentuk, dan ukuran, termasuk 304, 316, dan 430. Untuk mempelajari tentang opsi baja tahan karat kami untuk digunakan dalam industri makanan, atau untuk mempelajari lebih lanjut tentang penawaran kami hubungi kami hari ini.