Salah satu jenis pipa yang sering digunakan adalah pipa stainless steel. Secara umum, prosedur pengelasan harus diselesaikan sebelum digunakan untuk menjamin kualitas produk. Kita harus mempelajari teknik pengoperasian yang benar karena akan membantu kita di masa depan.
Sebelum pengelasan pipa baja tahan karat, persiapan yang harus dilakukan sebagai berikut:
1. Saat mengelas produk, personel harus mengenakan pakaian kerja yang sesuai dan mengambil tindakan pencegahan untuk memastikan keselamatannya.
2. Anda harus menentukan apakah roda gerinda perlu diganti atau kendor sebelum menggunakan alat gerinda listrik.
3. Saat mengoperasikan pipa baja tahan karat di ketinggian tinggi, sabuk pengaman harus digunakan, dan perancah harus dapat diandalkan dan aman.
4. Jika bekerja di ketinggian dan terdapat bahan yang mudah terbakar atau meledak di bawahnya, tindakan pencegahan harus dilakukan terlebih dahulu agar percikan tidak terjatuh.
5. Peralatan dengan kumparan induksi tidak dapat dipasang pada kawat las. Untuk mencegah kerusakan busur pada pipa baja selama pengerjaan, komponen yang dipasang pada klem las perlu diposisikan dengan mantap.
Apa pipa baja tahan karat?
Bahan serbaguna yang dikenal karena daya tahan dan ketahanannya terhadap korosi adalah besi tahan karat, yang digunakan untuk membuat tabung silinder yang disebut pipa baja tahan karat. Detail penting mengenai pipa stainless steel adalah sebagai berikut:
Perbedaan dari tabung
Meskipun “pipa” dan “tabung” terkadang digunakan secara sinonim, keduanya tidaklah sama. Pipa baja digunakan untuk memindahkan gas dan cairan, dan biasanya diukur berdasarkan diameter bagian dalam (ID). Sebaliknya, tabung baja diukur menggunakan ketebalan dinding dan diameter luar (OD). Tabung sering digunakan sebagai elemen struktural atau arsitektur.
Nilai Berbeda
Ada berbagai macam grade pipa stainless steel antara lain 304 / L dan 316 / L. Ketahanan terhadap korosi dan kualitas lain yang diinginkan pada grade ini adalah hasil dari berbagai jumlah kromium yang dikandungnya.
penggunaan
Aplikasi pipa baja tahan karat dapat ditemukan di berbagai bidang dan industri. Konstruksi, arsitektur modern, farmasi, pemrosesan minyak dan gas, pengolahan air, desalinasi, pulp dan kertas, pembuatan bir, pembuatan kapal, dan industri energi adalah beberapa aplikasi umum.
Jenis Baja Tahan Karat
Berbagai jenis pipa stainless steel dapat dibedakan berdasarkan komposisi dan karakteristiknya. Baja tahan karat austenitik, feritik, martensit, dupleks, dan pengerasan presipitasi adalah beberapa jenis baja tahan karat yang populer. Setiap varietas memiliki kualitas dan kegunaan tersendiri.
Dilas versus mulus
Pipa yang terbuat dari baja tahan karat dapat dilas atau mulus. Tanpa jahitan atau sambungan las apa pun, pipa seamless dibuat dari sepotong baja. Ketahanan mereka terhadap tekanan dan suhu tinggi sudah diketahui dengan baik. Sebaliknya, pipa las dibuat dengan mengelas atau memasang banyak bagian baja. Penggunaan dan kebutuhan khusus akan menentukan apakah pipa tanpa sambungan atau pipa las adalah yang terbaik.
Proses sebelum mengelas pipa stainless steel
Untuk menjamin hasil yang luar biasa, ada beberapa proses awal penting yang harus diikuti sebelum mengelas pipa baja tahan karat.
1. Pilih Bahan Las yang Tepat
Memilih jenis bahan las yang tepat sangat penting untuk keberhasilan pengelasan pipa baja tahan karat. Berbagai bahan las menawarkan manfaat berbeda berdasarkan permintaan tujuan penggunaan.
2. Gunakan Pengisi Logam dengan Karbon Rendah
Memilih logam pengisi dengan kandungan karbon rendah disarankan saat mengelas baja tahan karat. Hal ini menjaga baja tahan karat tahan terhadap korosi dan menghindari masalah yang disebabkan oleh penggunaan panas yang terlalu banyak.
3. Pengaturan Kolektif
Agar pengelasan berhasil, sambungan harus dipersiapkan dengan baik. Biasanya, tepi pipa dipotong untuk membuat kemiringan alur V atau J, yang memudahkan kepala las mengakses dan mendorong fusi total.
4. Merapikan Benda Kerja
Sebelum melakukan pengelasan, bersihkan benda kerja secara menyeluruh untuk menghilangkan kotoran yang dapat menurunkan kualitas lasan. Menjaga sambungan tetap bersih dan kuat adalah hal yang penting.
5. Kelola Masukan Panas
Sangat penting untuk mengatur masukan panas selama pengelasan karena baja tahan karat tidak menghilangkan panas sebaik baja ringan atau aluminium. Pemanasan yang berlebihan dapat melemahkan ketahanan material terhadap korosi.
6. Patuhi prosedur yang direkomendasikan
Mematuhi prosedur yang direkomendasikan untuk mengelas baja tahan karat dapat meningkatkan hasil dan menjaga kemampuan logam dalam menahan korosi. Meningkatkan prosedur pengelasan dapat menghasilkan keuntungan dalam produksi tanpa mengorbankan kualitas.