Tools Bekas untuk Penggilingan Plat Stainless Steel
Ketika datang ke penggilingan pelat baja tahan karat, sangatlah penting untuk memiliki alat dan perlengkapan yang tepat untuk mencapai hasil yang tepat dan efisien. Berikut beberapa komponen penting yang biasa digunakan dalam proses penggilingan:
1. mesin penggilingan
Mesin penggilingan adalah alat utama yang digunakan untuk menggiling pelat baja tahan karat. Mesin ini dilengkapi dengan pemotong berputar yang mengeluarkan material dari benda kerja untuk menghasilkan bentuk dan ukuran yang diinginkan. Mesin ini tersedia dalam berbagai ukuran dan konfigurasi, termasuk mesin milling vertikal dan horizontal, masing-masing menawarkan keunggulan unik tergantung pada kebutuhan milling spesifik.
2. Alat pemotong
Pabrik akhir, bor, dan alat pemotong lainnya sangat penting untuk menggiling pelat baja tahan karat. Pabrik akhir digunakan untuk menghilangkan material dengan memotong benda kerja, sementara bor membuat lubang dengan ukuran berbeda. Alat pemotong ini hadir dalam berbagai bentuk, ukuran, dan bahan, sehingga memungkinkan keserbagunaan dalam operasi penggilingan. Karbida dan baja berkecepatan tinggi merupakan bahan yang umum digunakan untuk perkakas ini karena daya tahan dan ketahanannya terhadap panas.
3. Klem atau Sifat Buruk
Klem atau alat penjepit digunakan untuk menahan dengan aman pelat baja tahan karat di tempat selama proses penggilingan. Mereka memberikan stabilitas dan mencegah gerakan atau getaran apa pun yang dapat mempengaruhi keakuratan operasi penggilingan. Klem dan alat penjepit tersedia dalam berbagai ukuran dan desain, memungkinkan fleksibilitas dalam mengakomodasi berbagai dimensi dan bentuk pelat.
4. Sistem Pendingin
Sistem pendingin sangat penting saat melakukan milling pelat baja tahan karat untuk mencegah panas berlebih dan memperpanjang umur alat. Pendingin, biasanya campuran air dan konsentrat pendingin, disemprotkan atau dibanjiri ke area pemotongan selama proses penggilingan. Ini membantu menghilangkan panas, melumasi alat pemotong, dan menghilangkan serpihan dan serpihan dari benda kerja, memastikan operasi penggilingan yang lancar dan efisien.
Proses Penggilingan Pelat Stainless Steel
Sebelum memulai penggilingan pelat baja tahan karat, penting untuk melakukan beberapa langkah untuk memastikan keberhasilan. Langkah-langkah ini meliputi:
1. Membersihkan Pelat Baja Tahan Karat
Penting untuk membersihkan pelat baja tahan karat secara menyeluruh, sehingga menghilangkan sisa kotoran, serpihan, atau kontaminan yang dapat menghambat proses penggilingan atau membahayakan pelat. Anda dapat menggunakan larutan pembersih bersama dengan kain tanpa serat untuk menyeka permukaan piring, memastikan setiap sudut dan celah diperhatikan dengan cermat. Langkah ini mendorong daya rekat yang unggul pada bahan penandaan dan mencegah gangguan yang tidak diinginkan selama proses penggilingan.
2. Menandai Dimensi yang Diinginkan
Menandai dimensi yang diinginkan pada pelat baja tahan karat merupakan prasyarat yang sangat diperlukan untuk mencapai hasil penggilingan yang presisi.
Tergantung pada tingkat presisi yang diperlukan, berbagai alat penandaan, seperti pencungkil atau spidol, dapat digunakan.
3. Mengamankan Plat SS pada Mesin Milling
Setelah dibersihkan dan ditandai, pelat harus ditempelkan dengan aman pada mesin penggilingan. Tindakan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya gerakan atau getaran yang tidak diinginkan selama proses penggilingan, sehingga menjamin tercapainya hasil penggilingan yang akurat dan konsisten. Tergantung pada desain mesin, beragam metode penjepitan dapat digunakan, mulai dari penggunaan alat penjepit, penjepit, atau pencekam magnet.
4. Memilih Kecepatan Pemotongan dan Kecepatan Pakan yang Sesuai
Saat melakukan milling pelat baja tahan karat, penting untuk mempertimbangkan dengan cermat pemilihan kecepatan pemotongan dan laju pengumpanan. Kedua faktor ini memegang kunci untuk mencapai hasil yang optimal dalam usaha ini.
Kecepatan potong mengacu pada kecepatan saat pahat memotong permukaan material, sedangkan laju pengumpanan menandakan kecepatan masuknya pahat ke dalam material. Ketika berbicara tentang baja tahan karat, kita harus berhati-hati dan memilih kecepatan potong dan kecepatan pengumpanan yang sepadan dengan kekerasan dan ketangguhannya. Kecepatan potong yang terlalu tinggi dapat menghasilkan panas yang berlebihan, menyebabkan material mengeras dan, dalam skenario terburuk, merusak alat pemotong. Sebaliknya, kecepatan potong dan laju pengumpanan yang terlalu rendah dapat menyebabkan hasil akhir permukaan yang tidak memuaskan dan penghilangan material yang tidak efisien.
5. Memilih Alat Pemotong Plat Stainless Steel yang Tepat
Pelat baja tahan karat merupakan bahan yang keras dan abrasif sehingga memerlukan alat pemotong yang dirancang khusus untuk menahan sifat tangguhnya. Pabrik akhir karbida atau baja berkecepatan tinggi (HSS) biasanya digunakan dalam penggilingan pelat baja tahan karat, karena kekerasan dan ketahanannya yang luar biasa terhadap keausan. Alat pemotong ini memiliki kemampuan untuk menahan gaya pemotongan dan suhu tinggi yang dihasilkan selama proses pemesinan. Selain itu, penting untuk mempertimbangkan komposisi material, kekerasan, dan ketebalan pelat baja tahan karat saat memilih alat pemotong yang pas. Geometri alat, seperti ujung tombak yang tajam dan sudut heliks yang tinggi, juga dapat berkontribusi dalam meningkatkan kinerjanya saat melakukan penggilingan pelat baja tahan karat.
6. Mengatur Kedalaman Pemotongan
Kedalaman pemotongan berkaitan dengan jarak alat pemotong menembus material pada setiap lintasan. Dalam kasus penggilingan baja tahan karat, sangat penting untuk menghindari kedalaman pemotongan yang berlebihan, karena praktik seperti itu akan meningkatkan gaya pemotongan, timbulnya panas, dan keausan pada alat pemotong. Sebaliknya, penggunaan kedalaman pemotongan yang dangkal dapat mengakibatkan pembuangan material menjadi tidak efisien dan waktu pemesinan yang lama. Oleh karena itu disarankan untuk menentukan kedalaman pemotongan yang sesuai berdasarkan persyaratan spesifik tugas pemesinan, seperti permukaan akhir yang diinginkan, laju penghilangan material, dan kemampuan pahat pemotong.
7. Memastikan Evakuasi Chip yang Tepat
Penghapusan chip yang efisien sangat penting dalam menjaga efisiensi proses pemesinan dan melindungi alat pemotong dari bahaya. Kepingan baja tahan karat sering kali cenderung panjang, berserabut, dan mudah menempel pada alat pemotong atau benda kerja, sehingga mengakibatkan pemotongan ulang keping dan permukaan akhir di bawah standar. Untuk memastikan evakuasi serpihan yang efektif, sangat penting untuk menggunakan alat pemotong yang dilengkapi dengan desain pemecah serpihan yang sesuai. Pemecah chip ini membantu memecah chip menjadi potongan-potongan yang lebih kecil dan lebih mudah diatur, sehingga memfasilitasi pemindahan chip secara efisien dari zona pemotongan. Selain itu, penggunaan cairan pendingin atau pelumasan yang memadai dapat mengurangi gesekan dan meningkatkan kelancaran aliran serpihan. Membersihkan serpihan dari area pemotongan secara teratur dan menggunakan sistem evakuasi serpihan, seperti konveyor serpihan atau ledakan udara, dapat semakin meningkatkan kinerja proses pemesinan dan memperpanjang umur pahat pemotong saat melakukan penggilingan pelat baja tahan karat.
Petunjuk Penggilingan Pelat Stainless Steel
Penggilingan pelat baja tahan karat adalah proses teliti yang memerlukan beberapa langkah yang dilakukan dengan cermat untuk mencapai hasil akhir, akurasi, dan kualitas yang diinginkan. Langkah-langkah ini meliputi pengerjaan kasar pelat, penyelesaian pelat, penghalusan tepian, dan pemeriksaan cermat pelat untuk akurasi dan kualitas.
1. Menghancurkan Piring
Selama tahap awal pengasaran, pelat baja tahan karat disiapkan untuk pemrosesan selanjutnya. Hal ini berarti menghilangkan segala ketidaksempurnaan permukaan, seperti kerak atau oksidasi, melalui seni penggilingan kasar. Proses roughing bertujuan untuk menciptakan permukaan yang seragam sekaligus meletakkan fondasi untuk pengoperasian selanjutnya.
2. Menyelesaikan Piring
Setelah tahap pengasaran, pelat baja tahan karat menjalani proses penggilingan akhir untuk mencapai ketebalan, kerataan, dan kualitas permukaan yang diinginkan. Operasi finishing menggunakan alat penggilingan yang lebih halus untuk menghilangkan ketidaksempurnaan yang tersisa dan menghasilkan permukaan yang halus dan rata. Langkah penting ini sangat diperlukan untuk memastikan bahwa pelat memenuhi spesifikasi yang disyaratkan.
3. Menghaluskan Tepinya
Proses menghaluskan tepi pelat baja tahan karat sangat penting untuk menjamin keamanan dan estetika. Tepinya digiling dan dibentuk dengan cermat untuk menghilangkan tepi yang tajam atau tidak rata, sehingga membuat pelat aman untuk dipegang dan mencegah potensi cedera. Selain itu, kehadiran tepian yang halus berkontribusi pada tampilan keseluruhan produk jadi.
4. Memeriksa Akurasi dan Kualitas
Setelah proses penggilingan selesai, pelat baja tahan karat harus menjalani pemeriksaan menyeluruh untuk memastikan keakuratan dan kualitasnya. Pemeriksaan yang cermat ini melibatkan penggunaan alat dan teknik yang tepat untuk mengukur dimensi, ketebalan, dan kerataan pelat. Setiap penyimpangan dari spesifikasi yang disyaratkan harus melalui evaluasi yang cermat, dan penyesuaian atau tindakan perbaikan yang diperlukan segera dilakukan untuk memastikan kepatuhan terhadap standar yang diinginkan.
Tindakan Pencegahan Keamanan untuk Penggilingan Pelat Baja Tahan Karat
Saat melakukan penggilingan pelat baja tahan karat, pentingnya keselamatan tidak bisa terlalu ditekankan. Berikut adalah beberapa tindakan pencegahan keselamatan penting yang harus diperhatikan:
1. Menghiasi Alat Pelindung Diri (APD) yang Sesuai
Sebelum memulai operasi penggilingan apa pun, sangat penting untuk memastikan bahwa seseorang mengenakan alat pelindung diri (APD) yang diperlukan untuk melindungi diri. Hal ini termasuk penggunaan kacamata pengaman atau pelindung wajah untuk melindungi mata dari serpihan yang beterbangan, masker debu atau respirator untuk mencegah penghirupan partikel logam atau debu, dan sarung tangan untuk melindungi tangan dari benda tajam dan kemungkinan luka bakar.
2. Memastikan Area Kerja Aman
Sebelum melakukan penggilingan pelat baja tahan karat, sangat penting untuk mengamankan area kerja untuk meminimalkan kecelakaan. Bersihkan ruangan disekitarnya dari benda-benda asing atau benda-benda berantakan yang dapat mengganggu proses penggilingan. Pastikan benda kerja sudah terpasang dengan benaramp atau kencangkan ke meja mesin penggilingan untuk mencegah gerakan atau getaran apa pun yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.
3. Penanganan dan Pembuangan Cairan Pendingin yang Benar
Selama operasi penggilingan, cairan pendingin sering digunakan untuk melumasi dan mendinginkan alat pemotong dan benda kerja. Sangat penting untuk menangani cairan pendingin dengan benar untuk menghindari risiko kesehatan atau lingkungan. Sumbangkan sarung tangan yang sesuai saat menangani cairan pendingin dan buang sesuai dengan peraturan setempat. Hindari kontak langsung dengan cairan pendingin dan segera bersihkan tumpahan apa pun untuk menjaga lingkungan kerja yang aman.
4. Perawatan dan Inspeksi Mesin Secara Reguler
Untuk memastikan penggilingan pelat baja tahan karat yang aman dan efisien, penting untuk melakukan perawatan dan inspeksi mesin secara teratur. Periksa mesin milling secara teratur untuk mengetahui adanya indikasi keausan atau kerusakan, seperti komponen yang kendor atau fitur keselamatan yang tidak berfungsi. Lumasi komponen bergerak sesuai anjuran pabrikan dan segera atasi masalah perawatan apa pun untuk mencegah kecelakaan atau kegagalan mesin.
Kesimpulan
Jika Anda mencari bantuan dalam penggilingan pelat baja tahan karat, jangan ragu untuk menghubungi tim teknis kami: Whatsapp: + 8619949147586.