Apa itu Pipa Flange?
Pipa flensa adalah jenis fitting pipa yang menyambungkan dua pipa atau katup. Ini sering digunakan di berbagai industri, seperti infrastruktur, air, serta minyak dan gas. Flensa tersedia dalam berbagai bentuk, termasuk pengelasan, buta, ulir, dan lain-lain, dan dimaksudkan untuk memberikan sambungan yang aman dan anti bocor antara dua pipa atau antara pipa dan katup. Berbagai bahan, seperti baja tempa, besi tahan karat, baja paduan, paduan tembaga, dan paduan khusus, dapat digunakan untuk membuat flensa. Biasanya, mereka dibaut atau dilas ke pipa. Karena memudahkan pemasangan, pemeliharaan, dan pelepasan pipa dan katup, pipa bergelang adalah bagian penting dari sistem perpipaan.
Apa Tujuan Utama Flensa Pipa?
Pipa flensa sebagian besar digunakan untuk menyambung dua pipa atau bagian mesin yang berbeda. Meskipun beberapa terbuat dari kayu, flensa sebagian besar terbuat dari plastik atau logam. Potongan datar ini memungkinkan pipa atau peralatan dihubungkan bersama dengan menempelkan ujung pipa atau peralatan yang satu ke ujung lainnya.
Flensa tersedia dalam dua jenis utama: flensa las dan flensa selongsong geser. Meskipun flensa yang dilas perlu dilas ke pipa sebelum dibaut, flensa selongsong geser cukup dibaut ke ujung pipa. Meskipun flensa las tidak memiliki bukaan tengah karena mengelasnya secara bersamaan akan melemahkan konstruksi, flensa slip-on memiliki fitur satu untuk memudahkan pemasangan.
Flensa pipa digunakan untuk menyambung pipa dalam sistem perpipaan. Biasanya, mereka terbuat dari baja, perunggu, besi cor, atau logam lunak lainnya.
Sistem perpipaan dapat dibuat dengan mengencangkan flensa menjadi satu. Mayoritas flensa memiliki dua jenis baut yang berbeda: penyegelan dan pengencangan. Jenis pertama disebut sebagai “baut kelenjar” dan bekerja dengan menekan paking di antara dua flensa untuk menutup sambungan. Tujuan dari jenis baut kedua, yang dikenal sebagai “baut penguat”, adalah untuk mengamankan flensa dan mencegah getaran berlebihan saat tekanan diberikan.
Apa Itu Stainless Steel Pipe?
Jenis pipa yang disebut pipa baja tahan karat terdiri dari baja tahan karat, suatu paduan dengan kandungan kromium tinggi yang tahan terhadap korosi. Ini sering digunakan di berbagai industri, seperti manufaktur, pipa ledeng, dan bangunan. Karena kekuatannya, ketahanan terhadap korosi, dan umur panjang, pipa baja tahan karat ideal untuk berbagai kegunaan.
Apa Perbedaan Antara Pipa Stainless Steel dan Pipa Flange?
Stainless Steel Pipe
Struktur tubular yang terbuat dari baja tahan karat, paduan yang tahan korosi dan memiliki kandungan kromium yang tinggi, dikenal sebagai pipa baja tahan karat.
Pipa baja tahan karat digunakan untuk mentransfer cairan dan gas di berbagai industri, termasuk manufaktur, perpipaan, dan konstruksi. Pipa-pipa ini terkenal dengan kekuatan, ketahanan terhadap korosi, dan umur panjang.
Untuk memenuhi kebutuhan tertentu, pipa baja tahan karat ditawarkan dalam berbagai diameter, mutu, dan spesifikasi. Ada beberapa cara untuk menyambungnya, antara lain dengan mengelas, memasang benang, dan menggunakan alat kelengkapan pipa.
Pipa Flange
Pipa dengan flensa disebut sebagai pipa flensa.
Flensa adalah peralatan berbentuk cakram yang digunakan untuk menyatukan pipa, katup, dan peralatan lainnya. Permukaannya datar atau terangkat. Flensa mudah dipasang, dilepas, dan dirawat serta menawarkan sambungan antar pipa yang aman dan bebas bocor.
Ketika sistem perpipaan perlu sering dirakit dan dibongkar, seperti dalam operasi industri atau aplikasi yang melibatkan perpindahan cairan atau gas, perpipaan bergelang biasanya digunakan.
Ada beberapa macam flensa, diantaranya berulir, flensa yang dilas pantat, slip-on, dan dilas soket. Baja tahan karat, baja karbon, dan baja paduan adalah bahan yang paling umum digunakan untuk membuat flensa.
Bagaimana Seharusnya Flange Pipa Dipilih?
Anda harus mempertimbangkan beberapa hal saat memilih flensa pipa.
1. Ukuran: Flensa tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran, termasuk persegi dan bulat. Diameter pipa menentukan ukuran flensa. Untuk memilih flensa yang sesuai untuk aplikasi Anda, Anda harus mengetahui dimensi pipa yang tepat karena flensa pipa tersedia dalam berbagai ukuran. Lebar saluran flensa ditentukan oleh diameter pipa.
2. bahan: Berbagai macam bahan digunakan untuk membuat flensa, seperti plastik, kuningan, aluminium, besi lunak, dan baja tahan karat. Kuningan biasanya hanya digunakan untuk tujuan estetika; besi lunak biasanya digunakan untuk aplikasi bertekanan rendah; besi cor digunakan untuk aplikasi bertekanan tinggi; aluminium digunakan di lingkungan yang korosif; dan plastik serta baja tahan karat keduanya bagus dalam mencegah korosi pada tekanan dan suhu rendah hingga 600 derajat Fahrenheit. Ketahanan yang sangat baik terhadap korosi, meskipun tidak dalam situasi dengan tekanan tinggi atau paparan yang lama.
3. Mendesain: Desain yang berbeda, seperti sambungan berulir atau sambungan slip (juga dikenal sebagai sambungan slip), berdampak pada cara flensa dipasang pada sambungan pipa.