Perbedaan Antara Plat Stainless Steel Stamped dan Timbul
Meskipun kedua teknik ini memberikan tingkat hiasan tertentu pada permukaan baja tahan karat, keduanya memberikan perbedaan dalam banyak aspek, termasuk definisi, proses pembuatan, variasi pola, daya tahan, aplikasi, biaya, dll. Lihat selengkapnya di bawah.
1. Definisi
Plat stainless steel stempel merupakan salah satu jenis lembaran yang telah mengalami proses stamping untuk menghasilkan berbagai bentuk, corak, atau desain pada permukaannya.
Embossed pelat baja tahan karat merupakan salah satu jenis lembaran yang telah mengalami proses emboss sehingga menghasilkan berbagai bentuk, pola, atau desain pada permukaannya.
2. Proses Manufaktur
Salah satu perbedaan utama antara pelat baja tahan karat stempel dan pelat baja tahan karat timbul terletak pada proses pembuatannya. Yang pertama sering menggunakan pelat baja tahan karat sebagai substratnya, dan yang terakhir menggunakan pelat baja tahan karat kumparan baja tahan karat sebagai logam dasar. Dan proses pembuatannya juga berbeda. Misalnya:
Proses Pengembosan: itu diproduksi dengan menggulung kumparan baja tahan karat langsung ke cetakan embossing untuk membentuk desain pada permukaan kumparan. Kemudian gulungannya akan diiris menjadi piring-piring. Biasanya pelat baja tahan karat timbul memiliki desain terangkat di satu sisi dan sisi lainnya datar.
Proses Stempel: itu diproduksi dengan lewat pelat baja tahan karat melalui serangkaian rol, masing-masing sisi rol dengan pola yang berbeda. Proses ini bertujuan untuk membuat desain timbul pada kedua sisi pelat baja tahan karat. Biasanya pelat baja tahan karat stempel memiliki pola cekung di satu sisi dan pola cembung di sisi lainnya.
3. Ketebalan
Pengembosan memerlukan lebih sedikit tekanan dan dapat digunakan pada logam yang lebih tipis, sedangkan pengecapan memerlukan tekanan lebih besar dan dapat digunakan pada logam yang lebih tebal.
Oleh karena itu, lembaran baja tahan karat timbul sering kali menggunakan logam dasar dengan ketebalan sekitar 2 mm sedangkan ketebalan substrat baja tahan karat yang dicap bisa mencapai ketebalan 3 mm.
4. Pola
Dalam hal pilihan pola, pelat baja tahan karat yang dicap menawarkan beragam kemungkinan. Seni stempel memungkinkan terciptanya desain yang lebih rumit, tajam, dan halus, termasuk logo, teks, dan pola khusus.
Di sisi lain, pelat baja tahan karat timbul menawarkan pola lebih bertekstur dan tiga dimensi yang dapat meningkatkan daya tarik estetika pelat. Desain timbul yang umum meliputi pola geometris, pola berlian, pola berbentuk T, pola kacang bulat, pola miju-miju, pola berbentuk batang, dll.
Selain itu, perlu diperhatikan bahwa pola pelat baja tahan karat cap kurang rata dibandingkan pelat baja tahan karat timbul.
5. Daya tahan
Pelat baja tahan karat yang dicap dan diembos terkenal karena daya tahan dan umur panjangnya.
6. Properti Umum
Pelat baja tahan karat stempel dan timbul dapat dibuat dari baja tahan karat 304, 304L, 316, atau 321, sehingga memiliki sifat umum yang sama.
7. Sifat mampu bentuk
Pelat baja tahan karat yang dicap dan diembos dapat dipotong, ditekuk, dibentuk, dan dilas.
8. pemeliharaan
Permukaan logam yang ditinggikan memberikan tingkat perlindungan terhadap keausan, sehingga ideal untuk area dengan lalu lintas tinggi. Oleh karena itu, keduanya mudah dibersihkan dan dirawat.
9. Aplikasi
Pelat baja tahan karat yang dicap menghadirkan pola yang lebih menonjol, tinggi, dan jelas. Oleh karena itu, mereka sering digunakan untuk tujuan dekoratif. Beberapa contoh umum termasuk perlengkapan ritel, pajangan, furnitur, perhiasan, dan patung.
Sebaliknya, pelat baja tahan karat timbul menunjukkan pola bertekstur yang biasanya digunakan untuk tujuan fungsional, seperti memberikan pegangan atau mengurangi silau. Beberapa aplikasi penting adalah tapak tangga, panel elevator, panel pintu garasi, perabot kantor dari logam, trim otomotif, dan produk bangunan.
Singkatnya, pilihan antara pelat stempel dan pelat timbul pada akhirnya bergantung pada persyaratan estetika dan fungsional yang diinginkan.
10. Biaya
Pelat baja tahan karat yang dicap, karena detailnya yang rumit dan proses pembuatannya yang presisi, cenderung lebih mahal.
Sebaliknya, pelat baja tahan karat timbul menawarkan alternatif yang relatif lebih hemat biaya. Proses pengembosan timbul, karena tidak terlalu rumit dan membutuhkan lebih sedikit tenaga kerja, menghasilkan biaya produksi yang lebih rendah. Selain itu, pelat timbul dapat diproduksi dalam jumlah besar dengan biaya per unit yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang bijaksana secara ekonomi bagi individu yang cerdas.
Dicap Vs. Plat Stainless Steel Timbul, Mau Beli Yang Mana?
Saat mempertimbangkan antara pelat baja tahan karat yang dicap dan diembos, beberapa faktor harus dipertimbangkan.
Pertama, seseorang harus menilai tujuan penggunaan dan tujuan pelat tersebut. Jika tujuan utamanya adalah untuk meningkatkan daya tarik visual, pelat stempel mungkin merupakan pilihan yang lebih baik. Namun, jika fungsionalitas dan kepraktisan lebih dipentingkan, pelat timbul mungkin terbukti lebih menguntungkan. Selain itu, lingkungan di mana pelat akan dipasang juga harus diperhitungkan. Elemen seperti paparan terhadap kelembapan, fluktuasi suhu, dan persyaratan pembersihan dapat memengaruhi daya tahan dan pemeliharaan pelat.
Ketiga, ketebalan bahan, ukuran lembaran, dan gaya pola harus diperhitungkan.
Terakhir, keterbatasan keuangan dan preferensi pribadi juga harus dipertimbangkan ketika mengambil keputusan.
Kesimpulan
Di sini, di Gnee, kami berspesialisasi dalam produksi berkualitas tinggi pelat baja tahan karat bermotif, termasuk pelat baja tahan karat stempel dan pelat baja tahan karat timbul. Karena pengalaman kami lebih dari 15 tahun dalam produksi, kami memastikan bahwa kami memiliki kualitas terbaik dan menawarkan saran terbaik untuk desain proyek Anda. Hubungi kami hari ini untuk mempelajari lebih lanjut tentang produk unik dan serbaguna ini atau dapatkan sampel gratis!